Pemanfaatan TI dalam Kehidupan Sehari-hari dan di Masyarakat serta Produknya bagi Dunia Rekam Medis
Author: yolanda fiegadini p | Filed under: UncategorizedTeknologi informasi diartikan sebagai seperangkat alat yang membantu manusia bekerja dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi Informasi berkembang begitu cepat dalam kehidupan manusia. Sekarang ini tak dipungkiri peranan teknologi informasi begitu banyak dan selalu dimanfaatkan manusia untuk mempermudah,mempercepat pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Contoh dari teknologi informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel). Mengetahui beberapa contoh dari teknologi informasi tersebut, maka peranannya dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain peranan dan penerapan teknologi informasi ini dapat melingkupi banyak bidang.
Dalam bidang pendidikan
Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Teknologi Informasi sering dijumpai sebagai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Kemampuan internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning). E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Dengan kondisi yang demikian, peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dalam bidang perbankan
Penerapan Teknologi Informasi didunia perbankan berupa transaksi lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
Dalam bidang pemerintahan
E-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), G2G (Government to Government).
Dalam dunia bisnis
Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan internet. E-Commerce merupakan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce atau E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Dalam bidang Transportasi
Dengan komputer semua jadwal dan jalur penerbangan yang transit di bandara bisa di program dan dijadwalkan dengan komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan peralatan komputer. Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di terbangkan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam komputer.
Dalam perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dalam Perusahaan Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam bidang kesehatan salah satunya ialah sistem yang berbasis kartu cerdas (smart card). Sistem ini dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit, karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Contoh lainnya ialah digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Produk-produk yang dihasilkan dengan munculnya teknologi informasi sangatlah beragam. Produk Teknologi Informasi dapat bermuculan karena begitu pesat nya perkembangan Teknologi Informasi hingga saat ini. Di dunia kesehatan, Salah satu pengaplikasiannya adalah rekam medis terkomputerisasi atau rekam kesehatan elektronik. Kegiatannya mencakup komputerisasi isi rekam kesehatan dan proses yang berhubungan dengannya.
Komputer di rumah sakit membantu dalam penerapan rekam medis. Pengertian rekam medis berbasis komputer secara prinsip adalah penggunaan database untuk mencatat semua data medis, demografis serta setiap event dalam manajemen pasien di rumah sakit. Rekam medis berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis pasien baik yang berasal dari hasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis. Secara umum, produk teknologi informasi dalam dunia rekam medis dapat berupa perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur (jaringan).
Produk perangkat keras yang digunakan misalnya mouse, keyboard, monitor. Ini digunakan sebagai alat input, yaitu untuk memasukkan data pasien kedalam komputer. Mouse dan keyboard sudah menggantikan pena untuk mencatat gelaja, diagnosis, sampai dengan pengobatan. Selain itu ada pula perangkat input lain yaitu bercode reader. Barcode reader merupakan alat pembaca barcode atau kode batang. Biasanya barcode yang terdapat pada kartu berobat pasien yang berbasis elektronik. Kartu berobat elektronik atau electronic patient data card (E-PDC) juga merupakan salah satu produk yang dihasilkan teknologi informasi dalam bidang rekam medis dan merupakan teknologi penyimpan portabel. Pada tampilan kartu E-PDC terdapat nama pasien, nomor rekam medis, dan barcode. Didalam E-PDC berisi data mengenai kesehatan yang mencirikan pemiliknya (pasien). Jadi, setiap rumah sakit akan memiliki mesin yang akan digunakan untuk mengoperasikan kartu ini, yaitu barcode reader. Pada proses tersebut semua data masing–masing dimasukkan dan disimpan ke dalam file penyimpanan database yang dinamakan media penyimpanan (hardisk) untuk kemudian dihasilkan laporan atau informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya penyimpanan tersebut akan mempermudah dan mempersingkat waktu kerja petugas dalam pencarian lokasi arsip rekam medis pasien yang dibutuhkan.
Terdapat pula perangkat seperti scanner yang digunakan dalam dunia rekam medis. Scanner digunakan untuk me-microfilmkan dokumen rekam medis yang masih berguna untuk selanjutnya dilakukan proses retensi atau penyusutan dan pemusnahan berkas rekam medis inaktif. Selanjutnya, terdapat perangkat keras pemroses lebih dikenal sebagai CPU (central procesing unit) dan memori komputer. Perangkat keras ini sebagai tempat instruksi atau program untuk mengolah data yang dimasukkan dari input unit dan hasilnya pada output unit. Disamping itu, printer merupakan salah satu produk TI yang digunakan untuk mencetak laporan berupa sensus harian atau yang berhubungan dengan statistik kesehatan, Sistem Pelaporan Rumah Sakit (SPSR) untuk dapat dilaporkan ke dinas kesehatan setempat.
Disamping perangkat keras, terdapat juga perangkat lunak berupa sistem operasi, misalnya windows. Sistem operasi ini penting peranannya dalam pengoperasian komputer. Selain itu telah dikembangkan aplikasi rekam medis, misalnya aplikasi untuk register pasien, aplikasi kefarmasian, aplikasi koding penyakit, dan lain sebagainya. Tujuan penggunaan aplikasi ini untuk memudahkan pendataan, cepat, dan lengkap serta mampu meneghasilkan informasi kunjungan pasien baru, checklist kelengkapan berkas rekam medis, dan laporan kelengkapan pengisian data identifikasi pasien. Database juga diperlukan dalam hal ini. Aplikasi database dapat mengurangi masalah keterlambatan pendistribusian berkas rekam medis. Semua data pasien, laporan rumah sakit disimpan didalam database rumah sakit. Software database menggantikan sistem penyimpanan berkas rekam medis yang semula menggunakan rak.
Produk TI yang digunakan dalam dunia rekam medis berupa infrastruktur meliputi jaringan komputer. Jaringan komputer ini dapat menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lain untuk melakukan komunikasi. Jaringan komunikasi rekam medis dapat berbasis Local Network Area (LAN). Rekam medis berbasis LAN dapat memberikan kemudahan dalam mengakses data, memudahkan untuk mendapat informasi yang cepat, tepat dan akurat, penghematan waktu dan tingkat akurasi yang tinggi serta mengurangi risiko kesalahan. Dengan LAN seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Misalnya pusat server yang terdapat database terhubung ke komputer lain, sebagai contoh unit rekam medis, tempat pendaftaran pasien, instalasi obat, dan kasir. Dengan terhubung antar komputer di setiap unit rumah sakit memungkinkan transfer data sehingga akan mempercepat pendistribusian berkas rekam medis serta pelayanan lainnya.
Dengan demikian perkembangan teknologi informasi yang pesat tentu mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia. Teknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang sangat penting, terutama dalam memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi khususnya dalam dunia rekam medis, dengan memanfaatkan produk teknologi informasi dapat memudahkan pasien maupun petugas rekam medis dalam pelayanannya sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan.
Yolanda Fiegadini Pramesti
15/380661/SV/08468
Sumber:
http://sman5pari4m4n.blogspot.co.id/
http://nurwahidah.web.unej.ac.id/2015/05/08/penerapan-e-pdc-electronic-patient-data-card/
Leave a Reply