14 Feb 2016

Sejarah Komputer

Author: yolanda fiegadini p | Filed under: Uncategorized

Komputer didefinisikan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya. Kata komputer berasal dari bahasa latin yaitu Computare. Dalam bahasa Inggris disebut to compute yang artinya alat hitung. Karena awalnya komputer lebih digunakan sebagai perangkat bantu dalam hal penghitungan angka – angka sebelum akhirnya menjadi perangkat multifungsi.

Karena seiring dengan perkembangan kebutuhan manusia di bidang perhitungan yang semakin kompleks maka alat hitung (computer) terus dikembangkan. Alat-alat hitung yang mendasari munculnya komputer antara lain Abacus. Abacus  muncul sekitar 5000 tahun yang lalu dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, sehingga dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Walaupun alat ini memang tergolong purba, tapi inilah sebuah manakarya manusia di bidang alat hitung. Pada awalnya komputer masih berupa alat hitung yang ditemukan oleh Blaise Pascal pada tahun 1642. Ketika itu Pascal baru berusia 18 tahun. Pada awalnya Pascal membuat kalkulator yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerikal wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kemudian pada tahun 1822 Charles Babbage mengemukakan idenya mengenai sebuah alat/mesin yang diberi nama mesin differensial. Dengan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan mesin differensial selama sepuluh tahun, Babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analitycal Engine. Mesin ini dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Kemudian mulai tahun 1940 komputer mulai mengalami beberapa beberapa periode atau generasi, dimana dari generasi-generasi tersebut semakin memudahkan bagi para penggunanya.

Komputer generasi pertama (1940-1959)

Komputer generasi pertama merupakan masa-masa komputer raksasa, seperti Z3, Colossus, ENIAC, EDVAC, EDSAC, UNIVAC I. Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC) merupakan generasi pertama komputer digital elektronik yang digunakan untuk kebutuhan umum. ENIAC dirancang pada tahun 1942, dan mulai dibuat pada tahun 1943 oleh Dr. John W. Mauchly dan John Presper Eckert di Moore School of Electrical Engineering (University of Pennsylvania) dan baru selesai pada tahun 1946. Disebutkan bahwa komputer ENIAC memiliki bobot seberat 30 ton, tinggi 2,4 meter, dan panjang yang mencapai 30 meter. Komputer ENIAC terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder. Untuk mengoperasikan komputer generasi pertama tersebut, dibutuhkan daya listrik yang sangat besar yakni mencapai 160kW. Dalam penggunaannya, ENIAC menggunakan tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Sementara sistem luarnya menggunakan magnetic tape dan magnetic disk yang berukuran cukup besar.

Setiap komputer generasi pertama memiliki karakteristik yaitu ukurannya yang hampir sebesar kamar tidur, komponen elektronikanya dari tabung hampa (vacum tube) dengan jumlah yang amat banyak untuk menyimpan dan memproses perintah atau instruksi, memakan tenaga listrik ribuan watt, kapasitas penyimpanan kecil, proses kurang cepat, program kode-biner yang berbeda yang disebut dengan “bahasa mesin” atau “machine language” dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu. Komputer generasi ini memerlukan banyak pendingin (AC) karena banyak mengeluarkan panas.

Komputer generasi kedua

Tahun 1948, penemuan transistor sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer masa itu. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Sehingga ukuran mesin menjadi lebih kecil. Penggunaan transistor mulai digalakkan pada tahun 1956, yang kemudian disusul dengan penemuan-penemuan berikutnya seperti pengembangan memori inti-magnetik yang membantu pengembangan komputer generasi kedua menjadi lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, serta lebih hemat energi dibanding komputer generasi pertama. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.

Pada perkembangan komputer generasi kedua, kapasitas memori sudah cukup besar dengan pengembangan magnetic core storage, tidak terlalu banyak mengeluarkan panas, proses operasi sudah cepat, yaitu bisa melakukan jutaan operasi per detik, menggunakan simpanan luar berupa magnetic tape dan magnetic disk, memiliki kemampuan melakukan proses real time dan real-sharing dan membutuhkan lebih sedikit daya listrik, serta orientasi tidak hanya aplikasi bisnis tapi  juga pada aplikasi teknik. Selain itu bahasa pemrograman yang digunakan pada komputer di masa ini sudah selangkah lebih maju ketimbang generasi terdahulu. Dimana mulai bermunculan beberapa bahasa pemrograman baru yang penggunaannya lebih mudah seperti Common Business-Oriented Language (COBOL), Formula Translator (FORTRAN) dan ALGOL.

Salah satu contoh penting komputer yang sukses di masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua ini untuk memproses berbagai pekerjaan yang sifatnya lebih ke arah informasi keuangan. Contoh lain komputer generasi ini adalah IBM 7090 dan ILLIAC-11

Komputer generasi ketiga

Perkembangan komputer telah selangkah lebih maju di era generasi ketiga. Pada generasi ketiga inilah teknologi Integrated Circuit (IC) menjadi ciri utama karena mulai digunakan pada sebuah perangkat komputer hingga generasi sekarang. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. IC dibuat pertama kali oleh Texas Istruments dan Fairchild Semiconductor pada tahun 1959 yang hanya berisi enam transistor.

Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operas yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer. Pada masa komputer generasi ketiga ini sistem operasi didominasi oleh UNIX dan Windows. Walaupun pada masa ini Windows masih berbasis text dengan DOS (Disk Operating System) dan berkembang menjadi Windows 3.1. yang masih sangat minim grafisnya dibandingkan dengan Apple Macinthos.

Sifat lain komputer pada generasi ketiga ini mulai mengenal multi programming dan multi processing, adanya integrasi antara software dan hardware dalam sistem operasi, prosesnya sangat cepat, menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik (external disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (random access) dengan kapasitas besar (jutaan karakter), alat input-output mengalami pengembangan dengan menggunakan visual display terminal, serta dapat melakukan komunikasi data dari satu komputer dengan komputer lainnya. Contoh komputer generasi ke-3 diantaranya IBM/360 dan DEC PDP-8.

Komputer generasi keempat (1970-1980an)

Komputer generasi keempat merupakan kelanjutan dari generasi III. Bedanya bahwa IC pada generasi IV lebih kompleks dan terintegrasi. Pada perkembangan komputer generasi keempat, dicirikan dengan penggunaan Large Scale Integration (LSI) / Bipolar Large Scale Integration, yaitu pemadatan ribuan IC menjadi sebuah chip. Selain itu dikembangkan komputer mikro dengan menggunakan microprocessor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.

Perusahaan Intel pada tahun 1971 memperkenalkan mikrokomputer 4 bit yang menggunakan chipprosesor dengan nama 4004 yang berisi 230 transistor dan berjalan pada 108 KHz dan dapat mengeksekusi 60.000 operasi per detik. Dilanjutkan pada tahun 1972, Intel memperkenalkan mikrokomputer 8008 yang memproses 8 bit informasi pada satu waktu. Selanjutnya mikroprosesor 8080 dibuat pada tahun 1974, dan merupakan prosesor untuk tujuan umum pertama. Sebelumnya prosesor 4004 dan 8008 dirancang untuk kebutuhan aplikasi tertentu, dan prosesor 8080 memiliki kemampuan lebih cepat dan memilki set instruksi yang lebih kaya, serta memiliki kemampuan pengalamatan yang lebih besar. Pada generasi keempat ini tampilan monitor masih satu warna (green color).

Komputer-komputer generasi keempat diantaranya adalah IBM 370, Apple I dan Apple II, PDP-11, VisiCalc, dan Altair yang menggunakan prosesor Intel 8080, dengan sistem operasi CP/M (Control Program for Microprocessor), dengan bahasa pemrograman Microsoft Basic (Beginners Allpurpose Symbolic Instruction Code). Sebagai catatan bahwa pada komputer-komputer generasi keempat ini tidak satupun yang PC-Compatible atau Macintosh-Compatible. Sehingga pada generasi ini belum ditentukan standar sebuah komputer terutama personal computer (PC).

Komputer generasi kelima (1980an-sekarang)

Sejarah perkembangan komputer generasi kelima adalah komputer yang kita gunakan sekarang ini dimana pada generasi ini ditandai dengan munculnya Very Large Scale Integration (VLSI) yang dapat menampung puluhan ribu hingga ratusan ribu IC. Peningkatan kecepatan akses datanya juga tampilan gambar sudah berresolusi (kualitas gambar) bagus dan berwarna serta multimedia. Fungsi komputer menjadi lebih cerdas dan memiliki kemampuan yang semakin canggih. Fisiknya juga menjadi lebih kecil dan sederhana.

Akhir tahun 1980, IBM memutuskan untuk membangun sebuah komputer personal (PC) secara massal, yang pada tanggal 12 Agustus 1981 menjadi sebuah standar komputer PC, dan pada akhirnya hingga saat ini PC dikenal dengan nama standar IBM-PC. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Prosesor yang digunakan adalah 8088/8086 yang menjadi standar komputer saat ini, menggunakan basis proses 16 bit persatuan waktu. Dengan lahirnya komputer generasi kelima ini, IBM bekerja sama dengan Microsoft untuk mengembangkan software di dalamnya. Hingga saat ini Microsoft mendominasi kebutuhan software di dunia PC.

Pada generasi kelima ini, telah dilakukan pengembangan dengan apa yang dinamakan Josephson Junction, teknologi yang akan menggantikan chip yang mempunyai kemampuan memproses trilyunan operasi perdetik sementara teknologi chip hanya mampu memproses miliaran operasi perdetik. Komputer pada generasi ini akan dapat menerjemahkan bahasa manusia, manusia dapat langsung bercakap-cakap dengan komputer serta adanya penghematan energi komputer. Sifat luar biasa ini disebut sebagai “Artificial Intelligence”, selain itu juga berbasis Graphic User Interface (GUI), multimedia, dan multikomunikasi.  Dua tanda tanda akan munculnya inovasi komputer generasi kelima adalah komputer paralel yang berarti memungkinkan banyak CPU bekerja sama membentuk suatu jaringan yang efisien. Selin itu ditemukannya superkonduktor yang memungkinkan aliran listrik mengalir tanpa hambatan sedikitpun sehingga dapat meningkatkan kecepatan informasi yang di dapat. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikan keberadaan komputer generasi kelima ini.

 

Yolanda Fiegadini Pramesti

15/380661/SV/08468

 

Sumber:

http://teknologiinformasi.weebly.com/

http://www.ilmusiana.com/2015/09/sejarah-komputer-dan-perkembangannya.html

https://fauzanmaverick.wordpress.com/2010/08/15/sejarah-komputer-dari-generasi-pertama-hingga-sekarang/

http://masterz-seo.blogspot.co.id/2013/12/sejarah-perkembangan-komputer-lengkap.html

http://sitirohma7-3.blogspot.co.id/2012/05/kecanggihan-komputer-dari-masa-ke-masa.html

http://faridnyzer.blogspot.co.id/2011/07/perkembangan-komputer-generasi-ke.html

 

 

Leave a Reply